Gemass 6 April 2023

*Kamis, 6 April 2023*

~~~~~~~~~~~~~~~

πŸ“– *GEMASSreguler 2023* – FIRMAN UNTUK SEMUA 

_Tersedia dalam apps GKI Layur_

~~~~~~~~~~~~~~~

πŸ—“ *Hari 81*

*Bagian 7 : KEBANGKITAN DAN KEJATUHAN BANGSA ISRAEL*

*Bacaan hari ini:* 1 Samuel 13-14

*Ungkapan doa:* Mazmur 81

~~~~~~~~~~~~~~~

*ALKITAB SUARA*

🎧 GEMASS – Hari 81

https://drive.google.com/folderview?id=1sQbRqCAoibnD8a6qmllgHrN3zWiEy8Rb

 

🌟 *1 Samuel 13:13*(TB) 

_Kata Samuel kepada Saul: “Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya._

 

πŸ’‘ Komitmen adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang yang sudah mengambil keputusan untuk percaya kepada Tuhan Yesus, yaitu komitmen untuk taat kepada perintah-perintah-Nya dan setia mengikuti-Nya sampai garis akhir hidup.  

 

πŸ™ *Doa:*

Ya Tuhan, kuatkan setiap komitmen saya untuk dapat taat dan setia hidup dalam Firman-Mu saja. Amin.

~~~~~~~~~~~~~~~

*Bacaan besok* : 1 Samuel 15-17

*Ungkapan doa* : Mazmur 82

 

*Kamis, 6 April 2023*

~~~~~~~~~~~~~~~

πŸ“– *GEMASSplus SH KITAB – 2023*

Membaca dan menggali firman Tuhan lebih dalam lagi – Santapan Harian Gemass edisi *KITAB YESAYA* 

 

Bacaan hari ini : *Yesaya 64:1-12*

Doa β‡’ Baca β‡’ Renungkan β‡’ Bandingkan β‡’ Doa

~~~~~~~~~~~~~~~

 

*_PERTOBATAN DAN AWAL PEMULIHAN_*

 

  Seseorang yang gemar makan kacang mete biasanya lebih mudah menderita kolesterol. Jika orang tersebut telah terkena penyakit kolesterol, maka salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah menjaga diri agar tidak banyak mengkonsumsi bahan makanan yang dapat memicu naiknya kadar kolesterol dalam darah. Artinya, orang itu diharuskan melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari asupan makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

 

  Pertobatan juga ditandai dengan adanya kesadaran akan kesalahan yang pernah dilakukan dan mengambil tindakan untuk mengubah sikap hidup. Dalam nas ini, penulis menunjukkan pertobatan yang dilakukan bangsa Israel. Pertama, mereka menyadari kesalahan mereka dan mengakui bahwa penderitaan yang mereka alami adalah akibat dari perbuatan dosa mereka (5b). Umat Israel menganggap diri mereka saleh, namun nyatanya apa yang dilakukannya selama ini hanya ritual dan tradisi manusia (6). Mereka tidak sungguh-sungguh hidup dalam kekudusan yang Allah kehendaki. Akibatnya, umat kehilangan hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Mereka tidak memusatkan diri pada sabda Allah. Itu sebabnya mereka mudah dipengaruhi oleh ajaran atau sikap hidup bebas bangsa-bangsa lain yang penuh dosa (6). Menyadari hal tersebut, Israel mulai bangkit mencari Allah yang hidup (8).

 

  Tidak ada hal yang lebih mengerikan dalam hidup ini daripada kehilangan hubungan intim dengan Allah. Mengalami penyertaan Tuhan, menikmati damai sejahtera-Nya, dan merasakan tuntunan-Nya merupakan hak dan pengalaman yang tak tergantikan bagi orang percaya.

 

  _Renungkan: Setiap orang perlu menjaga relasinya dengan Allah. Caranya, dengan bertobat dan belajar menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Di sinilah titik awal pemulihan hidup dan relasi umat bersama dengan-Nya. Bertobatlah dan mohon anugerah-Nya untuk memulihkan hidup kita._

 

Sumber : _Santapan Harian Gemass edisi Kitab Yesaya_

https://www.su-indonesia.org 

 

β–Ά Video Pelengkap Bacaan.

Bertobat Setelah di Hukum? (Yesaya 64) | Petrus Kwik | Bible Every Day 

https://youtu.be/4I0POXGEiTU

~~~~~~~~~~~~~~~

*Bacaan besok* : Yesaya 65:1-16 – _Wartakan Anugerah-Nya_

 

πŸ“– *GEMASSplus LEKSIONARI*

Tahun A

KAMIS PUTIH 

*Kamis, 6 April 2023*

~~~~~~~~~~~~~~~

MENGASIHI DARI YANG TERDEKAT

~~~~~~~~~~~~~~~

*Bacaan hari ini:*

Keluaran 12:1-14

Mazmur 116:1-2, 12-19

1 Korintus 11:23-26

Yohanes 13:1-17, 31-35

 

_GEMASSplus LEKSIONARI tersedia dalam apps GKI Layur_

~~~~~~~~~~~~~~~

Kamis Putih mengingat peristiwa sebelum penyaliban Yesus Kristus.

_SELAMAT MENGIKUTI KEBAKTIAN MALAM HENING._

 

*Keluaran 12:1-14*

Mesir dihukum dan darah anak domba ditumpahkan; darah anak domba dioleskan pada tiang pintu umat Allah dan Allah sendiri akan melewati mereka yang diidentifikasi dengan darah anak domba. Perayaan Paskah dimaksudkan sebagai hari peringatan di mana umat Allah akan mengingat hari Tuhan, di mana keselamatan dan penghakiman terjadi. Semua hal ini menemukan pemenuhannya di era Perjanjian Baru melalui tindakan penebusan yang dijamin melalui kematian Yesus, Anak Domba Paskah. Kematian Yesus adalah pengorbanan sekali untuk selamanya yang membebaskan umat-Nya dari penghakiman dan kematian kekal. Sebagai umat yang dipersatukan dengan Anak Domba Allah yang sempurna, kita mengenal kemurnian dan kebenaran Yesus sendiri sebagai milik kita sendiri. Kita berusaha menyucikan diri kita sama seperti Dia yang suci. Namun kita melakukannya dengan keyakinan bahwa kita telah dibersihkan dari semua noda kesalahan kita dan dihadirkan tanpa cela di hadapan takhta Allah hanya oleh karya Kristus.

 

*Mazmur 116:1-2, 12-19*

β€œAku mengasihi TUHAN” (ay.1) – menunjukkan kedalaman kehangatan pemazmur dan rasa syukur kepada Tuhan. Tuhan telah menunjukkan kepada pemazmur kebaikan, perhatian, dan perlindungan di tengah penderitaan yang menyiksa; karena itu dia ingin mengungkapkan rasa syukurnya yang dalam dan abadi. Ungkapan syukur pemazmur tidak hanya bersifat pribadi; ia merasa perlu mengungkapkan rasa terima kasihnya di hadapan banyak orang. β€œAku akan mengangkat piala keselamatan dan menyerukan nama TUHAN”. Mengangkat piala keselamatan adalah cara untuk memperlihatkan kepada publik bahwa Allahlah yang telah mendengar, dan datang, dan melepaskan, dan menyelamatkan pemazmur. Dan menyebut nama Tuhan menunjukkan tekad pemazmur untuk mempercayai Tuhan di hari-hari mendatang. Kebaikkan utama Tuhan bagi orang percaya saat ini adalah karya penebusan Kristus. Piala keselamatan sudah menjadi milik kita, telah dianugerahkan oleh kasih karunia Allah secara cuma-cuma di dalam Kristus. Bagaimana cara kita menaikkan ungkapan syukur kita kepada-Nya?

 

🎢 Mazmur 116

https://www.juswantori.com/Mazmur/116-1/

 

*1 Korintus 11:23-26*

Paulus mengingatkan bahwa penyembahan kepada Kristus harus menghormati pengorbanan-Nya bagi kita. Yesus telah menjamin pengampunan kita dengan memberikan tubuh dan darah-Nya bagi kita. Ketika kita mengingat Dia melalui Perjamuan Tuhan, kita mengingat tindakan kasih perjanjian yang besar ini dan menyatakan bahwa kita membutuhkan kuasa kematian Tuhan untuk menguatkan kita sampai Dia datang. Mari sambut Perjamuan Tuhan ini dengan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh menghayati pengorbanan-Nya bagi kita.

 

*Yohanes 13:1-17, 31-35*

Tidak ada yang mengasihi kita seperti Yesus, dan tidak ada yang akan memisahkan kita dari kasih-Nya. Dan cinta-Nya yang mendorong kita untuk setia melayani dan mengasihi. Inilah yang Yesus ajarkan kepada kita – Yesus memberi teladan kepada kita dengan rendah hati membasuh kaki para murid. Dari kasih dan karya Kristus juga kita dipanggil untuk hidup dalam kasih terhadap sesama. Kebesaran kasih Yesus bagi kita, kini menjadi motivasi untuk mengasihi sesama. Jika kita mengasihi Yesus dengan sungguh-sungguh dan mendalam, kita akan mengasihi apa dan siapa yang Dia kasihi. Tanda peneguhan dari pemuridan kita ini bukanlah lambang komitmen kita kepada Yesus, melainkan keindahan komitmen Yesus kepada kita.

 

Renungan pelengkap:

https://www.ykb-wasiat.org/wasiat

 

https://youtu.be/pzLrFF-vP9E

~~~~~~~~~~~~~~~

*Bacaan besok:*

Yesaya 52:13-53:12

Mazmur 22

Ibrani 10:16-25

Yohanes 19:16-37