*Jumat, 23 April 2023*
~~~~~~~~~~~~~~~
๐ *GEMASSreguler 2023* – FIRMAN UNTUK SEMUA
_Sudah tersedia dalam apps GKI Layur_
~~~~~~~~~~~~~~~
๐ *Hari 96*
*Bagian 7 : KEBANGKITAN DAN KEJATUHAN BANGSA ISRAEL*
*Bacaan hari ini:* 1 Raja-raja 8-10
*Ungkapan doa:* Mazmur 96
~~~~~~~~~~~~~~~
*ALKITAB SUARA*
๐ง GEMASS – Hari 96
https://drive.google.com/folderview?id=1WGogBmpGB3vHSIDtEpUMZzC1tcVQePGN
๐ *1 Raja-raja 8:60-61* (TB)
_supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa TUHANlah Allah, dan tidak ada yang lain, dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.”_
๐ก Tuhan mau kita sungguh mengenal Dia sehingga tidak lagi ada ilah-ilah yang lain. Hidup kita dikhususkan hanya buat Dia sehingga tidak ada lagi konflik ketika kita menaati FirmanNya bahkan kita melakukan perintah-perintah-Nya dengan sukacita.
๐ *Doa:*
Tuhan pisahkan aku dari keinginan dosa serta nilai-nilai dunia sehingga aku dapat menuruti perintah-perintah-Mu dengan sukacita. Amin.
~~~~~~~~~~~~~~~
*Bacaan besok* : 1 Raja-raja 11-13
*Ungkapan doa* : Mazmur 97
๐ *GEMASSplus LEKSIONARI*
Tahun A
*Jumat, 21 April 2023*
~~~~~~~~~~~~~~~
BERBAGI CERITA KEHIDUPAN
~~~~~~~~~~~~~~~
*Bacaan hari ini:*
Mazmur 116:1-4, 12-19
Yesaya 26:1-4
1 Petrus 1:13-16
_GEMASSplus LEKSIONARI tersedia dalam apps GKI Layur_
~~~~~~~~~~~~~~~
Bacaan hari ini, mempersiapkan kita untuk bacaan pada hari Minggu, 23 April 2023.
*Mazmur 116:1-4, 12-19*
โYa TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku! Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHANโ (Maz 116:16-17). Nas hari ini menuntun kita dalam merespons kasih Allah yang memandang kita sebagai pribadi yang berharga. Dulu, orang Israel adalah budak di Mesir, bahkan anak dari seorang budak perempuan. Pada zaman Patriakh Israel, gender wanita kurang dihargai. Tetapi Allah telah membebaskan kita dari ikatan perbudakan itu. Oleh karena itu, seperti pemazmur, apa yang mau kita persembahkan sebagai korban syukur kepadaNya? Persembahkanlah seluruh tubuh, jiwa dan roh kita kepadaNya.
๐ถ Mazmur 116:1-4, 12-19
https://www.juswantori.com/Mazmur/116-1/
*Yesaya 26:1-4*
Kehidupan kita sekarang ini seperti dalam perjalanan di Padang Gurun. Banyak pencobaan dan bahaya yang mengintai kita setiap saat. Namun ketika kita tetap setia dan taat, maka kita dimampukan untuk melewati semua pencobaan itu, dan menang. Dan kelak kita akan masuk Kota yang kuat berbenteng teguh. โPercayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekalโ (Yes 26:4)
*1 Petrus 1:13-16*
Kita bukan lagi budak dosa, melainkan telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Oleh karena itu jangan lagi menuruti hawa nafsu kedagingan kita. Mari kita terus berjuang untuk hidup kudus, karena Tuhan telah memanggil dan memisahkan kita dari โduniaโ adalah Yang Maha Kudus.
Renungan pelengkap:
https://www.ykb-wasiat.org/wasiat
~~~~~~~~~~~~~~~
*Bacaan besok:*
Mazmur 116:1-4, 12-19
Yesaya 25:6-9
Lukas 14:12-14
*Jumat, 21 April 2023*
~~~~~~~~~~~~~~~
๐ *GEMASSplus SH KITAB – 2023*
Membaca dan menggali firman Tuhan lebih dalam lagi โ Santapan Harian Gemass edisi *KITAB HOSEA*
Bacaan hari ini : *Hosea 9:10-17*
Doa โ Baca โ Renungkan โ Bandingkan โ Doa
~~~~~~~~~~~~~~~
*_KEBUN ANGGUR YANG GERSANG_*
Beberapa nabi suka membandingkan Israel sebagai kebun anggur milik Allah. Namun, para nabi justru sering menggunakan ilustrasi ini untuk membicarakan kegagalan umat Israel di hadapan Allah mereka. Misalnya Yesaya menyebutkan Israel sebagai kebun anggur yang hanya menghasilkan anggur yang asam, yang pada akhirnya dibiarkan oleh si pemilik terbengkalai dan diinjak-injak (Yes. 5:1-7).
Hosea menggambarkan Israel sebagai kebun anggur yang sebenarnya berpotensi menghasilkan anggur yang manis yang menyukakan pemiliknya, yaitu Tuhan! Gambaran perjalanan padang gurun dipakai di sini. Baru saja mereka menjadi umat pilihan, buah anggur yang dipelihara Tuhan di padang gurun (1). Namun, segera mereka berselingkuh dengan dewa orang Moab, Baal Peor (Bil. 25). Demikian juga gambaran masa lampau kota Gilgal (15) yang menunjuk kepada penolakan Allah pada Saul, raja pertama Israel yang tidak setia (1Sam. 15). Ketidaksetiaan Israel pada masa pelayanan Hosea ternyata telah berakar sejak awal Israel Tuhan pilih.
Seperti ilustrasi kehidupan Hosea dan Gomer di pasal 1, Israel yang bersundal menghasilkan anak-anak yang bukan milik Tuhan (Lo-Ruhama, Lo-Ami). Di mata Tuhan, Israel bagaikan perempuan yang mandul yang harus memikul aib kemandulan mereka. Atau mereka memang melahirkan anak-anak, tetapi tidak mampu menyusui mereka (14), atau Tuhan menolak mengakui mereka sebagai anak (16b). Seperti pohon anggur yang terkena hama, akar mereka menjadi kering (16), tidak akan menghasilkan buah.
_Renungkan: Tuhan memakai berbagai cara agar umat-Nya bertobat. Ia mengizinkan kegersangan dan kemandulan menimpa hidup mereka supaya mereka sadar dan bergantung kepada-Nya. Apakah kita masih mengeraskan hati dan mengabaikan Tuhan? Atau kita mau menantikan sampai hidup kita bermasalah barulah mencari Dia?_
Sumber : _Santapan Harian Gemass edisi Kitab Hosea_
~~~~~~~~~~~~~~~
*Bacaan besok* : Hosea 10:1-8 โ _Sebelum Hukuman Menimpa_