Tidak Apa-Apa Beristirahat

 

30 November 2022

 

Bacaan Hari ini:

Keluaran 20:8 “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.”

 

 

Banyak orang tidak melihat betapa pentingnya beristirahat. Tetapi Allah tahu bahwa, *tanpa istirahat yang cukup, Anda akan kesulitan menjadi orang yang seturut kehendak-Nya.*

 

Istirahat sangatlah penting buat Allah, bahkan Dia memasukkannya ke dalam Sepuluh Perintah: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu” 

(Keluaran 20: 8-10).

 

*Ketika Anda terlalu sibuk bekerja, dari pagi hingga larut malam, maka Anda akan kelelahan—dan itu bukan yang Allah inginkan.*

 

Dalam 1 Raja-raja, setelah membunun 450 nabi-nabi palsu, para nabi Baal, Elia memerlukan istirahat yang cukup serius. Raja Ahab dan Ratu Izebel memimpin bangsa Israel dan memerintahkan bangsa-Nya untuk menyembah dewa-dewa Baal. Kemudian, Elia meminta Allah untuk menurunkan api untuk membakar hangus kurban miliknya, dan dengan demikian, itu membuktikan bahwa Dia adalah satu-satunya Allah yang sejati.

 

Allah mengirimkan api—tetapi pengalaman itu membuat Elia terkuras secara emosional dan fisik. Kemudian, Dia mendengar bahwa sang ratu berencana untuk membunuhnya, oleh karena itu, dia melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gua. Elia menjadi sangat putus asa dan tertekan hingga dia meminta Allah untuk membunuhnya saja.

 

Apa solusi Allah untuk depresi Elia? Dia memberinya makanan, dan kemudian membiarkannya tidur. Kemudian Allah membangunkannya, memberinya makan lagi, dan menyuruhnya kembali tidur. Elia makan dan tidur, makan dan tidur.

 

Mungkin itu bisa jadi teladan yang dapat Anda ikuti sekarang. Ketika saya mengalami musim depresi setelah saya memulai Gereja Saddleback, saya menyetir seorang diri ke pantai setiap Sabtu sore dan melihat ombak selama beberapa jam. Itu menenangkan saya dan membantu saya melawan kelelahan, frustrasi, dan ketakutan saya.

 

Di sana saya memperhatikan air surut, tetapi itu akan selalu datang kembali. Saat air surut, pantai memperlihatkan semua jenis sampah dan kayu apung. Pantai tidak terlihat bagus ketika air laut sedang surut, tetapi air pasang akan selalu kembali.

 

Hari ini, jika Anda sangat lelah—sangat lelah sehingga hampir tidak bisa bertahan—jangan menyerah. Air pasang akan datang kembali.

 

*Siapkan waktu untuk beristirahat, dan ingatlah*: “Masakan engkau tidak tahu dan tidak mendengar? Tuhanlah Allah yang kekal, yang menciptakan seluruh bumi. Ia tak pernah menjadi lelah atau lesu; pikiran-Nya tak dapat diselami. Ia menguatkan orang yang lelah, memberi semangat kepada yang tak berdaya” 

(Yesaya 40:28-29).

 

Renungkan hal ini:

– Pikirkan satu waktu ketika tindakan sesimpel makan dan tidur, sangat membantu Anda dalam masa kelelahan atau depresi. Apa perbedaan nyata yang mereka buat?

– Apakah Anda memiliki tempat untuk beristirahat dan berdoa? Jika tidak, kemana Anda dapat berdoa dengan damai dan menenangkan?

– Apa artinya berpegang pada janji Allah seperti dalam Yesaya 40:28-29? Bagaimana Anda dapat mempraktikkannya minggu ini?

 

 

 Bacaan Alkitab Setahun :

Mikha 6; Ibrani 12:18-29 

 

 

*Tuhan ingin Anda beristirahat dengan cukup.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)