Apakah Anda Berpusat pada Tuhan atau Berpusat pada Diri Sendiri?

Apakah Anda Berpusat pada Tuhan atau Berpusat pada Diri Sendiri?

 

14 Maret 2023

 

Bacaan Hari ini:

Filipi 4:6-7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

 

 

Apa yang akan menjadi pusat kehidupan Anda?

 

Sederhananya, untuk siapa atau untuk apa Anda hidup? Anda punya banyak pilihan. Anda bisa memusatkan hidup Anda pada karier, olahraga, hobi, mencari nafkah, atau untuk kesenangan.

 

Tidak ada yang salah dengan hal-hal tersebut. Itu wajar-wajar saja, tetapi itu semua akan jadi pilihan yang salah.

 

Anda butuh sesuatu di tengah-tengah kehidupan Anda yang tak akan pernah berubah selamanya, yang tak akan pernah bisa direnggut dari Anda. Apabila yang menjadi pusat kehidupan Anda bisa lenyap, maka Anda akan selalu berada di bawah tekanan ketika Anda tahu bahwa Anda akan kehilangan jaminan Anda. Itulah mengapa Anda perlu memusatkan hidup Anda pada sesuatu yang tak akan berubah dan yang dapat memberikan jaminan yang kekal.

 

*Hanya ada satu hal yang bisa Anda jadikan sebagai pusat kehidupan Anda yang tak akan pernah berubah dan yang cukup kuat untuk menopang Anda seumur hidup: Yesus Kristus.*

 

Apakah Anda ingat mainan tradisional bekel? Ketika Anda memantulkan bola bekel ke tanah, itu akan melambung tinggi ke udara. Mengapa? Karena bagian inti bola ini padat dan kokoh, bukan bagian inti yang empuk seperti bola tenis. Inti padat inilah yang memberikan itu kemampuan untuk melambung tinggi.

 

*Ketika inti Anda kokoh di dalam Yesus, Anda juga memiliki kemampuan untuk bangkit. Anda bangkit kembali dari stres lebih cepat. Anda bangkit kembali dari masalah lebih cepat. Anda bangkit kembali dari kesedihan lebih cepat. Anda bangkit kembali dari krisis lebih cepat. Anda memiliki sesuatu yang kokoh dalam hidup Anda yang tak akan berubah dan kekhawatiran Anda berkurang.*

 

Alkitab berkata dalam Filipi 4:6-7, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

 

Salah satu cara mengetahui bahwa Yesus adalah pusat hidup Anda ialah kekhawatiran Anda berkurang. Setiap kali Anda mulai khawatir, itu seharusnya menjadi bendera merah buat Anda, sebuah tanda peringatan yang berbunyi, “Saya telah mengizinkan seseorang atau sesuatu sebagai pusat kehidupan saya, bukan Tuhan.” Jika Anda telah menjadikan seseorang sebagai pusat kehidupan Anda, maka Anda akan mengalami stres sebab Anda tahu orang itu suatu saat bisa pergi dari hidup Anda atau bahkan mati. Dengan mengetahui bahwa pusat kehidupan Anda tidak terjamin akan mendatangkan stres yang tak ada habisnya.

 

Lalu, apa yang menjadi pusat kehidupan Anda? Jika itu adalah pasar saham, cucu Anda, atau kehidupan kencan Anda—sesuatu selain Yesus—maka Anda akan stres. *Sebaliknya, jika Yesus adalah pusatnya, maka Anda akan diberkati.*

 

Renungkan hal ini:

– Apa yang paling Anda pikirkan? Bagaimana prioritas-prioritas Anda tercermin dari pikiran Anda tersebut?

– Menurut Anda mengapa Anda dapat bangkit kembali lebih cepat dari kesulitan ketika hidup Anda terpusat pada Yesus?

– Seandainya Anda menjalani kehidupan yang berpusat pada Yesus, perubahan-perubahan apa yang menurut Anda akan dilihat oleh orang lain dalam diri Anda?

 

 

 Bacaan Alkitab Setahun :

Ulangan 23-25; Markus 14:1-26 

 

 

*Pilihan ada di tangan Anda: Apakah Anda akan menjalani kehidupan yang berpusat pada diri Anda sendiri atau berpusat pada Tuhan? Ambil keputusan itu hari ini.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)